Antisipasi Rawan Macet dan Rawan Laka, Polsek Kawalu Atur Lalulintas

    Antisipasi Rawan Macet dan Rawan Laka, Polsek Kawalu Atur Lalulintas

    POLRES TASIK KOTA – 
    Personel Polsek Kawalu Polres Tasik Kota menggelar kegiatan strong point dengan melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas, rawan kemacetan serta  pusat keramaian. 
    Jum'at, ( 27/12/2024 ).

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kapolsek Kawalu beserta sejumlah anggota Polsek Kawalu dengan bersiaga mengatur arus lalu lintas di titik simpang rawan kecelakaan dan membantu penyebrang jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.

    Menurut Kapolsek Kawalu Polres Tasik Kota Akp Yusuf Setyanto, S.H. mengatakan pengaturan lalulintas di sejumlah persimpangan atau strong poin yang dilaksanakan Personel Polsek Kawalu Polres Tasik Kota merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam melayani masyarakat, dengan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di pusatkan pada titik keramaian dan rawan lakalantas dan kemacetan.

    “Strong poin ini kita lakukan setiap pagi, personel melakukan pengaturan lalulintas di sejumlah titik persimpangan untuk mencegah kemacetan dan menciptakan kenyamanan kepada masyarakat, ” ujar Kapolsek.

    Sudah menjadi kewajiban kami sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar merasa nyaman dan aman dalam berlalu lintas guna mewujudkan situasi kamtibmas tetap kondusif. pungkasnya."

    POLRES TASIK KOTA AKBP JOKO  SULISTIONO, S.H., S.I.K., M.H.

    Tasikmalaya Kota

    Tasikmalaya Kota

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Rajapolah Patroli Antisipasi Gangguan...

    Artikel Berikutnya

    Patroli  KRYD, Polsek Cihideung Sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Pemdes Bojongmurni Ciawi Bogor Geber 4 Titik Pembangunan Bersama Warga
    Hendri Kampai: Pemimpin Indonesia Harus Ubah Kekayaan Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat
    Hendri Kampai: Indonesia Bisa Maju Asal Pemimpinnya Berhenti Menipu
    Hidayat Kampai: Enam Setengah Tahun untuk Tiga Ratus Triliun, Negeri Komedi Hukum

    Ikuti Kami